Kodak Alaris S2000 Series

Kodak Alaris, perusahaan yang lahir setelah kebangkrutan Eastman Kodak dan kini menjadi penyedia solusi layanan manajemen informasi bagi segmen perusahaan, hari ini mengumumkan keluarga terbaru mesin pemindai Alaris S2000 series. Mesin pemindai dengan koneksi antarmuka jaringan kabel atau nirkabel dan USB ini diklaim meningkatkan produktivitas dengan mengotomatisasi sebagian besar pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual oleh pengguna.
Total terdapat empat model baru yang diumumkan Kodak Alaris yakni dua model dengan koneksi USB (Alaris S2050 dan S2070) dan dua model yang memiliki koneksi jaringan kabel dan nirkabel (Alaris S2060w dan S2080w). Keempat model pemindai menawarkan kecepatan pindai memikat yakni 60 ppm/80 ppm berturut-turut untuk B&W dan Warna (Alaris S2050 dan S2070) dan 50 ppm/70 ppm berturut-turut untuk B&W dan Warna (Alaris S2060w dan S2080w). Selain ringkas, mesin pemindai terbaru ini diklaim memiliki sistem penarikan kertas andal yang secara efisien mampu menangani berbagai media.

Mesin pemindai terbaru Alaris S2080w yang menawarkan kecepatan pindai 50 ppm/70 ppm berturut-turut untuk B&W dan warna.
Alaris S2000 series dilengkapi pula dengan prosesor gambar terintegrasi untuk memberikan hasil pemindaian gambar yang tajam dan jernih tanpa membutuhkan komputer berperforma tinggi. Teknologi Active Feed mampu mensejajarkan tepian kertas di bagian paling depan untuk menghindari terjadinya dua penarikan kertas sekaligus atau kesalahan penarikan kertas. Tersedia pula fitur Controlled Output Stacking yang menempatkan kertas secara rapi pada baki output mesin pemindai. Dengan demikian, pengguna diuntungkan dengan penghematan waktu karena tidak harus merapikan dokumen sebelum maupun sesudah pemindaian.
Tidak hanya itu, tersedia tiga aksesoris flatbed opsional yang bisa dintegrasikan dengan Alaris S2000 series guna meningkatkan fleksibilitas dan produktivitas. Misalnya, Alaris S2000 series bisa mendukung aksesoris Alaris Passport Flatbed untuk solusi yang mudah dan cepat saat melakukan pemindaian passport, kartu identitas, dan dokumen sejenis lainnya.
Di era transformasi digital saat ini, pengambilan informasi dari dokumen yang telah diubah dari bentuk fisik menjadi digital menggunakan mesin pemindai merupakan langkah awal. Langkah berikutnya adalah mengubah informasi atau data tersebut untuk menggerakkan proses bisnis. Menurut IDC, melakukan digitalisasi, otomasi, dan mengoptimalkan alur kerja dokumen menawarkan keuntungan yang menarik bagi perusahaan. Rata-rata terdapat pengurangan pengeluaran sebesar 35%, pengurangan penggunaan dokumen fisik atau kertas sebesar 42% dan mengurangi tingkat kesalahan sebesar 52%.
“Pemrosesan secara manual menimbulkan rintangan yang tidak perlu untuk menciptakan transparansi dan efisiensi perusahaan,” kata Leonel Da Costa, Asia Pacific Managing Director, Information Management. Ia menambahkan bahwa setiap proses yang berbasiskan kertas seperti permohonan pinjaman atau pembuatan surat ijin mengemudi harus didigitalkan untuk kemudahan dalam berbagi informasi dan mengurangi risiko. “Pengambilan secara digital informasi pada dokumen kertas adalah langkah awal yang perlu guna mencapai hal tersebut,” kata Leonel.
Alaris IN2 Ecosystem
Lingkungan data yang kompleks saat ini membutuhkan pendekatan secara terpadu pada pengambilan informasi yang meliputi mesin pemindai, perangkat lunak, layanan dan jaringan global dengan mitra yang terpercaya. Kodak Alaris menyebutnya sebagai Alaris IN2 Ecosystem yang merupakan pendekatan terintegrasi terhadap pengambilan informasi dengan tiga kunggulan yakni:
- Right Fit: Solusi yang disesuaikan dengan tujuan, lingkungan, dan anggaran bisnis.
- Right Experience: Solusi yang menyederhanakan pekerjaan mulai dari akuisisi hingga operasional dan kepemilikan.
- Right Results: Solusi yang memberikan nilai bisnis superior melalui pengambilan informasi yang cepat, akurat, dan andal.
Untuk melengkapi ekosistem tersebut, Kodak Alaris hadirkan software generasi baru Alaris Capture Pro Software v5.5. Software ini merupakan solusi pengambilan informasi berbasis workstation yang memastikan keamanan dan keandalan tanpa harus bergantung pada koneksi internet untuk pemindaian dan pemrosesan dokumen. Solusi ini secara tepat mengirimkan informasi ke dalam database dan aplikasi, termasuk sistem Enterprise Content Management (ECM) dan Microsoft SharePoint Online (Office 365). Software ini juga telah dioptimalkan untuk bekerja secara sempurna dengan mesin pemindai Kodak Alaris S2000 series terbaru.
Alaris Info Input Solution dan Info Input Express merupakan aplikasi pengambilan informasi berbasis web dan mobile yang menawarkan kemudahan penggunaan dan implementasi bagi para pengguna yang sering melakukan pemindaian antar departemen dan perusahaan. Software ini menyediakan solusi pengambilan informasi yang mudah dari mesin pemindai, perangkat mobile (melalui aplikasi mobile), dan berkas digital (termasuk email) dari satu aplikasi. Software Info Input Express Limited Edition juga telah tersedia pada setiap mesin pemindai Kodak Alaris S2000 series.
Leave a Reply